Tanggamus (28/10-01/11/2024) - Penyuluh BSIP Lampung, Erdiansyah telah dinilai kompeten baik sebagai pembudidaya kopi maupun sebagai instruktur oleh asesor LSP Kopi dan LSP Intala setelah mengikuti Training of Trainer (ToT) dan Sertifikasi Master Trainer Kopi.
Kegiatan sertifikasi kompetensi yang berlangsung di Hotel Royal Gisting sejak tanggal 28 Oktober sampai dengan 01 November 2024 ini diinisiasi oleh Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) bekerjasama dengan Gesellschaft Für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dalam rangka meningkatkan kompetensi para Master Trainers dan calon Master Trainers. Peserta sertifikasi sebanyak 21 orang terdiri dari master trainer SCOPI, ICS dan Agronomist PT. Nestle, penyuluh, petugas perkebunan, Rain Forest Alliance, dan Rikolto yang berasal dari 4 provinsi yaitu Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat serta Sulawesi.
Untuk membekali peserta, ToT dilakukan selama 3 hari dengan menghadirkan para narasumber diantaranya Dr. Retno Hulupi (Pemulia Kopi, Grand Master Trainer SCOPI), Cahya Ismayadi (Senior Coffee Cupper, YCPI), Bambang Haryanto (Widyaiswara Utama Bapeltan Lampung, Grand Master Trainer SCOPI), dan Nanang Abdurahman (Intakons).
Selanjutnya peserta mengikuti sertifikasi melalui ujian tertulis, presentasi, wawancara, dan praktek. Berdasarkan hasil penilaian, 18 orang peserta direkomendasikan kompeten sebagai pembudidaya kopi dan instruktur, sedangkan 3 orang direkomendasikan kompeten sebagai instruktur.